Ducati menjelaskan kalau mereka akan tetap melanjutkan pengembangan
swingarm aluminium dan Valentino Rossi akan kembali mengetesnya pada
sesi uji coba yang akan digelar
selepas balapan GP Mugello dihelat.
Valentino Rossi mengaku menemukan sejumlah kemajuan saat mengetes swingarm aluminium untuk pertama kalinya saat melakoni uji coba privat di Mugello beberapa waktu yang lalu.
selepas balapan GP Mugello dihelat.
Valentino Rossi mengaku menemukan sejumlah kemajuan saat mengetes swingarm aluminium untuk pertama kalinya saat melakoni uji coba privat di Mugello beberapa waktu yang lalu.
Menurut Rossi, pemakaian aluminium swingarm tersebut membantunya
untuk mengendalikan motor Desmosedici GP12 dengan lebih baik saat
memasuki tikungan.
Akan tetapi, kemajuan yang didapat Rossi berbanding terbalik saat
swingarm aluminium tersebut dicobanya pada sesi latihan bebas di Sirkuit
Catalunya.
Di atas lintasan Barcelona, Valentino Rossi malah terganggu oleh
adanya masalah getar pada bagian depan motor yang diakibatkan oleh
pemakaian swingarm aluminium tersebut. Kemudian The Doctor kembali
beralih memakai swingarm karbon untuk menjalani balapan MotoGP
Catalunya.
Rossi kembali mengevaluasi swingarm aluminium dalam tes yang digelar
di trek yang sama pada keesokan harinya. Tetapi lagi-lagi pembalap
berusia 33 tahun tersebut mendapat problem getar yang serupa.
Kemudian pada tes yang dihelat di Aragon, Valentino Rossi bahkan tak
memiliki waktu untuk mengetes swingarm aluminium dan lebih memilih fokus
untuk bereksperimen terhadap settingan motor Ducati.
Rekan satu timnya, Nicky Hayden mengalami nasib yang tak jauh
berbeda. Bahkan, Hayden telah mengalami problem getar saat memakai
swingarm aluminium di Mugello. Pembalap asal Amerika Serikat itupun tak
tertarik untuk mengetesnya dalam akhir pekan balapan yang diadakan di
Catalunya.
Meskipun demikian, proyek pengembangan aluminium swingarm tetap akan
dilanjutkan dan crew chief Rossi, Jeremy Burgess berkata: “Terkadang
dalam suatu tahap pengembangan, Anda bisa maju satu langkah dan
kadang-kadang Anda tidak menemukan kemajuan. Saya kira kami akan tetap
melanjukan pengembangan tersebut karena swingarm yang telah kami uji
coba tersebut memiliki poin bagus buat kami. Apakah Anda memilih untuk
mengembangkan swingarm aluminium yang memiliki kelenturan yang sama
dengan swingarm karbon? Ataukah Anda akan tetap mempergunakan swingarm
yang sudah Anda miliki sebelumnya? Semua tergantung pada biaya yang akan
Anda keluarkan.
Pertanyaannya, apakah memakai aluminium swingarm lebih
efisien ketimbang memakai swingarm karbon? Jika kami mempertimbangkan
tingkat kelenturannya, maka kami akan tetap mempergunakan swingarm
karbon.”
Selain pertimbangan faktor finansial, Ducati tetap berupaya
melanjutkan pengembangan swingarm aluminium dengan keyakinan bahwa
mereka akan dapat mengatasi problem getar tersebut dan membuat terobosan
seperti yang sudah dilakukan oleh kompetitor mereka.
Bos tim Ducati, Vittoriano Guareschi menjelaskan: “Kami sudah membuat
dua jenis swingarm aluminium yang berbeda. Tetapi produksi yang kami
lakukan tersebut bukanlah sebuah terobosan besar. Masih mungkin untuk
mempertahankan aspek positif dari swingarm aluminium tersebut namun kami
membutuhkan waktu untuk membenahinya. Kami tidak memiliki cukup waktu
sepanjang musim ini untuk berkutat pada hal ini, khususnya pada
waktu-waktu sekarang ini.
“Kami tidak membuang swingarm ini ke tong sampah. Tetapi kami perlu
waktu dan mungkin setelah saat-saat yang sibuk ini kami bisa mencobanya
lagi pada Hari Senin setelah balapan di Mugello. Kami akan mencoba
membenahi set up. Kami membuat swingarm aluminium ini untuk memperbaiki
grip dan Valentino Rossi sudah berkata kalau hasilnya lebih baik.
“Namun kami memiliki permasalahan lain. Kami jadi bermasalah dengan
chatter. Dan kami ingin menyelidiki dan menyelesaikan masalah tersebut.
Yamaha dan Honda sudah menemukan solusinya, jadi masih mungkin bagi kami
untuk memiliki set up bagus terhadap swingarm aluminium ini pada masa
yang akan datang.”
No comments:
Post a Comment