Valentino Rossi mengaku kalau ban Bridgestone baru memberikan Ducati
lebih banyak permasalahan saat menjalani lap-lap akhir balapan walaupun
aspek
keamanan ban tersebut sudah dibenahi.Bridgestone mengeluarkan ban berspesifikasi baru yang
dirancang khusus untuk dipakai para pembalap berkompetisi di ajang MotoGP tahun 2012. Jika dibandingkan dengan spesifikasi ban tahun sebelumnya, ban baru tersebut lebih cepat panas yang membuat para rider MotoGP terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan oleh ban yang masih dingin pada lap-lap awal balapan.
Ban baru tersebut diyakini merupakan akar dari problem getar pada
motor RC213V yang mengganggu performa duo pembalap tim Repsol Honda.
Alvaro Bautista dan Stefan Bradl yang membela tim satelit Honda juga
dilaporkan mengalami masalah serupa namun keduanya tak mampu merasakan
eksistensi chatter pada tunggangannya tersebut.
Usai melakoni sesi latihan bebas MotoGP Assen, Casey Stoner kembali
mengkritik Bridgestone terhadap performa ban yang cepat habis jika
dibandingkan ban generasi sebelumnya.
Tak hanya Honda yang mendapat masalah saat memakai ban anyar
tersebut. Menurut Valentino Rossi, performa ban baru tersebut memang
lebih menurun ketimbang versi sebelumnya. Akibatnya, tim Ducati menjadi
pabrikan yang paling keteteran saat membalap di lap-lap akhir.
Valentino Rossi menjelaskan: “Dengan memakai ban baru ini kita sudah
melakukan sebuah langkah bagus untuk memperbaiki keamanan, terutama pada
saat awal balapan karena ban yang dibuat pada tahun lalu dan musim 2010
sangat berbahaya, sementara ban yang kami pakai pada tahun ini lebih
baik.
“Akan tetapi kami harus mengorbankan performa ban tersebut, terutama setelah dipakai lima atau enam lap.
“Sayangnya motor kami juga bermasalah dengan performa ban baru
tersebut. Saat kami menemukan keseimbangan bagus pada ban depan, lalu
ketika peforma ban belakang menurun, kami mempergunakan ban belakang
lebih intens jika dbandingkan dengan pabrikan lain. Setelah membalap
selama beberapa lap, kami harus memelankan kecepatan.
“Pada bagian akhir dari sebuah balapan kami lebih bermasalah dan kami harus memperbaiki hal ini.”
No comments:
Post a Comment