Valentino Rossi telah mengungkapkan dilema yang dihadapinya menyikapi
tawaran kontrak yang berasal dari Yamaha dan Ducati usai gagal finish
pada balapan MotoGP Laguna Seca, Amerika Serikat.
Valentino Rossi masih belum membuat keputusan ke tim makah ia akan berkompetisi pada
musim 2013 dan mengaku akan memanfaatkan jeda musim panas selama dua pekan untuk berlibur dan memikirkan pilihan yang ia hadapi.
Valentino Rossi masih belum membuat keputusan ke tim makah ia akan berkompetisi pada
musim 2013 dan mengaku akan memanfaatkan jeda musim panas selama dua pekan untuk berlibur dan memikirkan pilihan yang ia hadapi.
Valentino Rossi diyakini mendapatkan tawaran kontrak dari tim Yamaha,
Ducati dan Honda Gresini. Pembalap berusia 33 tahun tersebut mengaku
kalau tiap opsi yang tersedia memiliki aspek positif dan negatifnya
masing-masing.
Rossi mengaku akan mengumumkan keputusannya dengan segera mengingat
masa depan sejumlah pembalap seperti Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow
berada di tangannya.
“Bertahan dengan Ducati merupakan resiko besar karena saya tak sabar
untuk mengambil keputusan. Jika tidak Andrea Dovizioso akan sangat marah
dengan saya,” canda Valentino Rossi mengomentari pernyataan Dovizioso
yang sangat menantikan keputusan yang akan dipilihnya.
“Tetapi pada saat yang sama, saya harus menunggu Audi dan Ducati.
Masih terlalu dini untuk memahami siapa yang akan datang untuk membantu
Ducati, jadi saya harus bertaruh tanpa melihat situasi yang akan terjadi
dengan sangat jelas.
“Saya juga memiliki pilihan ketiga namun pilihan tersebut bukanlah
tawaran yang diajukan oleh tim pabrikan. Saya juga mempertimbangkan
pilihan tersebut namun tentunya saya ingin bertahan dengan memakai motor
pabrikan.”
Valentino Rossi merasa tidak risih untuk bersatu kembali bersama
Jorge Lorenzo jika ia memutuskan untuk mengakhiri karir balapnya bersama
tim Yamaha Factory. Rossi mengatakan: ”Perasaan saya sudah banyak
berubah karena situasi yang ada juga berubah. Saya memiliki sejumlah
masalah dengan Jorge sebelumnya, terutama karena saya merasa marah
terhadap Yamaha.
“Setelah semua yang sudah saya lakukan untuk Yamaha, mereka malah
menggaet rekan satu tim untuk saya yang memiliki kemampuan tangguh, jadi
saya merasa lebih kesal terhadap Yamaha daripada kepada Jorge Lorenzo.
“Sekarang situasinya berubah dan saya memahami kalau Yamaha sudah
membuat pilihan tepat untuk mereka. Ini tak lagi menjadi masalah.”
Jika Rossi bergabung bersama Yamaha, maka ia akan diperlakukan
sebagai pembalap kedua layaknya Ben Spies yang masih membalap bersama
skuad Yamaha musim ini.
“Ini juga merupakan persoalan penting untuk menjatuhkan pilihan,
karena di Ducati saya bisa menjadi pembalap nomor satu dan di Yamaha,
Lorenzo yang diutamakan. Ini juga merupakan hal yang harus saya
pertimbangkan.”
Rumor yang berlalu-lalang akhir-akhir ini menyebut kalau nilai
kontrak Valentino Rossi untuk bertahan di Ducati mencapai angka
fantastis, yakni sebesar 17 Dollar Amerika Serikat.
Namun, Valentino Rossi menyanggah kabar burung tersebut. Justru ia
berkata: ”Sebenarnya, Ducati telah menurunkan nilai tawaran mereka.
Jumlah uangnya lebih sedikit (daripada tahun ini) namun untungnya, bagi
saya uang tidaklah penting dalam memutuskan masa depan saya.
“Mereka memberi tahu saya kalau banyak hal yang akan berubah.
Sekarang sudah ada Audi dan ada sejumlah motivasi besar namun untuk
bertahan di Ducati bagaikan berjudi.”
Sementara gosip lain mengatakan kalau Rossi memilih untuk berpindah
ke tim Yamaha, maka ia akan menghadapi pemotongan gaji dan hanya akan
menerima 3-4 juta Euro.
Tidak hanya itu, Valentino Rossi juga terancam kehilangan kru yang
telah setia menemaninya seperti sang crew chief Jeremy Burgess dan harus
menarik sponsor besar untuk memberikan sokongan dana kepada Yamaha.
Valentino Rossi berkata: ”Dengan menerima Ducati saya akan
menghasilkan lebih banyak uang ketimbang tawaran lainnya dan banyak hal
akan berubah. Jadi tampaknya, Audi ingin melakukan proyek ini dengan
baik. Bertahan bersama Ducati akan menjadi sebuah taruhan untuk jangka
panjang karena masa kontraknya panjang. Lagipula, perlu waktu enam bulan
atau lebih untuk menyelesaikan masalah pada motor kami.
“Saat ini kami gagal untuk melakukan perbaikan dan keadaan ini
mengkhawatirkan. Masalah yang kami hadapi selalu sama dan berhubungan
dengan front end.
“Saya kira pada musim ini Ferrari (di ajang Formula1) memiliki
permasalahan besar. Fernando Alonso merupakan eks penyandang gelar juara
dunia dan menjalani balapan pada awal musim dengan sulit. Namun
akhirnya, mereka bisa menyelesaikan masalah, sementara Ducati belum bisa
melakukannya.
“Masih ada masalah besar dengan motor ini dan saya pikir jika kami
bisa menyelesaikan problem itu, maka motornya akan bisa kompetitif dalam
waktu singkat.
“Saya tidak tahu bagaiamana caranya untuk mencari solusi terhadap masalah yang kami hadapi dan Ducati masih belum berhasil.”
“Banyak orang-orang bagus yang bisa memahami dengan baik kinerja
motor tersebut di Ducati. Namun akan ada beberapa perubahan. Filippo
Preziosi akan bertahan? Saya rasa begitu.”
Valentino Rossi tampaknya akan mengumumkan ke mana ia bakal berlabuh pada musim depan sebelum balapan GP Indianapolis bergulir.
Rossi menambahkan: “Bagaimanapun masih dini untuk membicarakan
tentang proyek tersebut dan situasinya akan banyak berubah. Jadi kami
harus memahami seberapa besar Audi ingin terlibat untuk mengerjakan
proyek ini, dan berapa banyak orang yang akan terlibat. Anda harus
mempercayai apa yang mereka katakan, namun masih agak dini untuk
mengungkap apa yang akan terjadi. Saya akan berlibur dan memikirkan
tentang hal ini.”
No comments:
Post a Comment