Jorge Lorenzo tetap merasa tenang meskipun rival nomor satunya di
masa lampau, siapa lagi kalau bukan Valentino Rossi, memutuskan untuk
kembali bersatu bersama tim Yamaha Factory mulai musim depan.
Ducati memang belum memberikan konfirmasi resmi kalau
Valentino Rossi
bakal hengkang untuk menjadi teammate Lorenzo di Yamaha selama dua
musim.
Tetapi, Bos Yamaha, Lin Jarvis ternyata telah memberikan penjelasan
terhadap Jorge Lorenzo sejak seri Mugello kalau Valentino Rossi
berpotensi untuk menjadi rekan setimnya, walaupun pada saat itu Ben
Spies belum mengungkap keinginannya untuk keluar dari tim Yamaha
Factory.
Yamaha merasa perlu menginformasikan potensi kembalinya Valentino
Rossi kepada Lorenzo karena mereka tak ingin pembalap yang dinomor
satukan tersebut merasa tidak nyaman berpartner dengan Rossi. Apalagi,
Yamaha telah berjuang keras meyakinkan Jorge Lorenzo untuk bertahan
hingga musim 2014.
Bahkan kabarnya, nilai kontrak Jorge Lorenzo dapat menyamai tawaran
kontrak yang dijukan oleh Honda dan lebih besar dari dana yang harus
dirogoh Honda untuk meyakinkan Casey Stoner agar tidak pensiun dini pada
akhir musim nanti.
Tetapi Lorenzo menyambut kedatangan Valentino Rossi dan mengaku tak
mempermasalahkan siapakah pembalap kedua yang akan digaet Yamaha.
“Lin sudah membicarakannya kepada saya pada balapan Mugello dan bagi
saya hal itu tak masalah,” kata Lorenzo. “Saya harus fokus terhadap
pekerjaan saya untuk mencoba memenangkan balapan bersama Yamaha, dan
saya tidak terlalu memperdulikan siapakah partner saya. Bersama
Valentino, kami sudah memenangkan banyak balapan dan kami merupakan
sebuah tim yang sangat bagus. Untuk media, rasanya hubungan ini
fantastis dan bagi Yamaha mungkin ini merupakan keputusan bagus untuk
menggaet Valentino dan mencoba kembali menjadi juara satu dan dua. Saya
tak pernah merasa khawatir tentang siapa yang akan menjadi rekan satu
tim saya dan ketika saya melakukan negosiasi kontrak, saya tidak
mempertimbangkan siapa pembalap keduanya.”
No comments:
Post a Comment