Monday 29 October 2012

Lorenzo : Rossi? Dengan Motor Sama, Saya Bisa Mengalahkannya!

Lorenzo mengatakan bahwa ia bisa mengalahkan Rossi dengan mesin yang sama.

Jorge Lorenzo sekarang berusia 25 tahun, apa sih bedanya ia dibandingkan tahun 2010 lalu?

“Saya sekarang berusia 25 tahun, saya bukan anak kecil lagi, tapi saya pun merasa saya belum dewasa, saya membeli
rumah modern dan minimalis sepertiku dan saya tinggal bersama dua orang teman bersama mereka kami saling berbagi hal yang bagus maupun yang buruk, mereka selalu bersamaku, selama bertahun-tahun ini ada beberapa teman yang tetap ada juga yang sudah menjauh”.

Jelaskan  persahabatanmu dengan Max Biaggi.

“Saya mengaguminya sejak saya berusia 10 tahun dan sejak 2010 kami berteman, ia adalah orang yang istimewa, anda harus tahu bahwaa kita harus belajar memahaminya”.
Dan Valentino Rossi?

“Dia memiliki anugerah, dia baik. Tapi di pit, saya tidak bercanda, sebagai pribadi, bersama teman ia baik. Saya sangat serius dan fokus, orang mungkin melihat Rossi sebagai seorang yang periang dan ia memanfaatkan hal tersebut untuk menciptakan imej dirinya. Dari segi marketing atau pemasaran, ia tak ada duanya. Setelah dua tahun popularitasnya mungkin tak sama lagi tapi karakternya akan tetap”.

Bagaimana di bidang olahraga ini?

“Dengan torehan 9x juara dunia dan lebih dari 100x kemenangan, ia tak harus membuktikan apa-apa. Pastinya olahraga ini bersifat dinamis dan ada batasnya bagi semua atlit. Tak ada yang berkompetisi selamanya  tapi di usia sepertinya ini ia masih bisa cepat”.

Cukup untuk mengkhawatirkan anda?

“Dengan motor yang sama, saya bisa mengalahkannya. Saya melakukannya tahun 2010, tapi itu bukanlah hal yang penting. Anda bisa memenangkan kejuaraan dunia dan menunjukkan bahwa anda yang terkuat. Saya senang menang tanpa melihat siapa lawanku. Hal seperti itu tak bisa dipilih-pilih”.

Tapi mungkin anda akan lebih setuju untuk mendukung perpanjangan kontrak Spies daripada membiarkan pintu terbuka dan masuknya teman ‘yang membuat anda tak nyaman’ seperti Rossi?

“Pabrikan bebas memilih. Saya bukan siapa-siapa dalam memutuskan hal ini. Saya senang dengan Ben dan saya sedih ia tak tinggal lagi di Yamaha tapi rasanya tak mungkin untuk mengontrak keduanya”.

Apa pendapat anda tentang Marquez?

“Ia kuat, di Motegi ia telah memberikan pelajaran. Mengingatkan pada diriku sendiri sewaktu lebih muda dalam hal mempertaruhkan resiko. Saya tak pernah takut jatuh, sama sepertinya. Mengambil resiko dan ini tak bisa terjadi 10 tahun mendatang. Saya telah berubah saya tahu batas saya sekarang dan tidak mengovertake lawan di luar kemampuan saya”.

No comments:

Post a Comment