Thursday 6 November 2014

runner up 2014: VR46 vs JL99

Foto: Taukah anda ??

Diluar negri sana banyak kicauan yang tidak masuk akal. Kira-kira seperti ini inti kicauannya

"Perebutan runner up antara Vale vs Jorge, lebih bergairah untuk dinantikan. Dibanding melihat Marquez meraih podium 1"

Alasannya, antara Vale & Jorge sama-sama berusaha membuktikan kepada publik kalau diantara belum habis

* Vale -> Ingin membuktikan, kalo usia bukanlah penghalang
* Jorge -> Ingin membalikan kepercayaan petinggi Yamaha terhadap dirinya, bahwa dirinya memang pantas menjadi pengembang. Khususnya membuktikan kepada Lin Jarvis yang kini mulai kesem-sem dengan Rossi 

#Ve_BiDiluar negri sana banyak kicauan yang tidak masuk akal. Kira-kira seperti ini inti kicauannya

"Perebutan runner up antara Vale vs Jorge, lebih bergairah untuk dinantikan. Dibanding melihat Marquez meraih podium 1"

Alasannya, antara Vale & Jorge sama-sama berusaha membuktikan kepada publik kalau diantara belum habis

* Vale -> Ingin membuktikan, kalo usia bukanlah penghalang
* Jorge -> Ingin membalikan kepercayaan petinggi Yamaha terhadap dirinya, bahwa dirinya memang pantas menjadi pengembang. Khususnya membuktikan kepada Lin Jarvis yang kini mulai kesem-sem dengan Rossi 

Sumber: MotoGP Lover's on facebook

Saturday 13 September 2014

Inilah Helm Special Race MotoGP San Marino 2014




How do you think it will be?

Rossi selalu mengejutkan penggemar dengan desain helm khusus ketika balapan di Mugello dan Misano.
 
#CascospecialeMisano2014

Rossi tidak menyesal pernah memutuskan bergabung dengan Ducati

Misano - Valentino Rossi mengalami masa-masa seret keberhasilan selama dua tahun memperkuat Ducati. Kendati demikian, pebalap yang kini membela Yamaha itu, mengaku tak menyesali kepindahannya itu.

Setelah tujuh tahun pertama di tim 'Garpu Tala' dengan gelimangan gelar, Rossi mencoba peruntungannya ke Ducati, tim pabrikan dari negaranya sendiri, Italia. Hasilnya? sangat mengecewakan.

Selama menunggangi Ducati, belum sekalipun Rossi mereguk kemenangan. Di musim pertamanya, hasil terbaik 'The Doctor' cuma sekali naik podium ketiga di Prancis sedangkan

Sunday 11 May 2014

Komparasi Mentalitas Rider Yamaha (Valentino Rossi)

Foto: ~ Komparasi Mentalitas Rider Yamaha (2) ~

#Vale46
ML-  Segudang label dialamatkan kepada Rossi atas sepak terjangnya selama berkarir di kancah motogp. Juara dunia 9 kali di kelas berbeda (1 kali 125 cc, 1 kali 250 cc, 1 kali 500 cc, dan 6 kali kelas motogp) ini menjelma sebagai ikon motogp yang TERMASYUR . 
Ia terkenal bukan karena semata-mata prestasi juara dunianya yang 9 kali itu, tetapi karena didukung oleh kekuatan kharisma dan mentalitas yang sudah ia tunjukkan kepada sesama rider, pabrikan, tim, sponsor, penggemar fanatiknya, media massa, serta para mantan pembalap motogp.

Teknik dan skill balapnya di atas rata-rata, serta kemampuan mengembangkan motor balapnya sudah dirasakan oleh beberapa pabrikan di kelas motogp, yaitu Honda, Yamaha, dan Ducati . Bersama Jeremy Burgess dan timnya, Rossi bahkan dianggap sebagai pembalap yang jenius di mata Furusawa “ GOD FATHER'S ”nya YZR-M1.

Kekuatan mental Rossi bisa dilihat dari cara ia bertahan terhadap banyaknya tekanan seperti yang ia alami di musim 2011 bersama Ducati. Gagal sukses tidak membuatnya putus asa mengembangkan motor baru bagi Ducati, motor baru yang lebih “friendly” dengan delivery power yang merata, smooth, tetapi tetap powerfull . Ia teruz mencoba nya hingga akhir sepak terjangnya di banteng merah tsb .

Kharisma Rossi juga menarik sponsor untuk berada dibelakang penampilannya. Terbukti walaupun Ducati babak-belur di musim 2011, sponsor tidak meninggalkan Ducati. Malah memberikan support yang luar biasa bagi pengembangan motor baru, yaitu GP12. (ML) Sikap familiar dan egaliternya menonjol. Hal tersebut terlihat dalam komunikasinya dengan para penggemar fanatiknya di seluruh dunia. Menyapa dengan hangat.

Ada fenomena spesial dari mentalitas Valentino Rossi. Ia kerap melakukan “psy war” terhadap lawan-lawannya. Kalimat wawancara yang Rossi lontarkan seringkali memicu emosi pesaing-pesaingnya. Max Biagi, Gibernau, Stoner, dan Lorenzo pernah merasakan termakan umpan psywar Rossi. ML Paling tidak, kita bisa menilai bahwa Rossi memiliki pemahaman psikologi yang cukup baik mengenai para pesaingnya. Seandainya ada tindakan kurang sportif Rossi, mungkin itu terjadi pada masa persaingan sengit dengan Biagi yang menimbulkan "perkelahian" diantara keduanya. Untungnya, tidak ada bukti foto dan kamera video yang meliput kejadian tersebut.

Di film Fastest, Rossi tetap menjadi tokoh sentral film dokumenter motogp tersebut. Dalam Fastest, kekuatan mental Rossi ditunjukkan saat GP Laguna Seca 2008 saat mempecundangi Stoner yang saat itu sangat dominan mulai dari free practice sampai kualifikasi. ML Tetapi saat race, mental Stoner langsung rontok karena tidak menyangka bahwa Rossi akan membalap dengan cara yang ekstrem demi menggapai podium satu. Di GP Catalunya 2009, lagi-lagi kekuatan mental Rossi menopang skill dan teknik balapnya dalam menaklukan Lorenzo yang diunggulkan penonton tuan rumah.

Sikap Rossi yang sekaligus sebagai unjuk kekuatan mental “ GENTLE ” pernah dilakukan Rossi saat memohon maaf setelah terjadi tabrakan yang mengakibatkan Stoner gagal melanjutkan lomba. 
Meskipun stoner mengatakan, " ambisimu lebih besar dari bakatmu" .
Ia hanya membalaznya, " ooo ... Saya sangat menyesal "

http://www.youtube.com/watch?v=trOKdY-5a4I

Dengan segelentir cerita tentangnya di atas ..
Layak kah kita mengatakan, " He's The King " !?
#ali_ajo Fumiyem Garis Keras :v
Valentino Rossi (VR46)


Segudang label dialamatkan kepada Rossi atas sepak terjangnya selama berkarir di kancah motogp. Juara dunia 9 kali di kelas berbeda (1 kali 125 cc, 1 kali 250 cc, 1 kali 500 cc, dan 6 kali kelas motogp) ini menjelma sebagai ikon motogp yang TERMASYUR . 

Ia terkenal bukan karena semata-mata prestasi juara dunianya yang 9 kali itu, tetapi karena didukung oleh kekuatan kharisma dan mentalitas yang sudah ia tunjukkan kepada sesama rider, pabrikan, tim, sponsor, penggemar fanatiknya, media massa, serta para mantan pembalap motogp.

Komparasi Mentalitas Duo Yamaha (Jorge Lorenzo)

Foto: ~ Komparasi Mentalitas Duo Yamaha ~

1. Sang rider utama, Jorge " GoGoN " Lorenzo
Lorenzo juara dunia motogp kelas 250 cc tahun 2006-2007 dan kelas motogp 2010 & 2012. Pada empat seri awal di kelas motogp tahun 2008, Lorenzo sudah menduduki pole position secara berturut-turut. Ia makin diperhitungkan karena memiliki skill dan teknik membalap yang oke serta gayanya yang agresif. Agresivitasnya dalam membesut YZR-M1 tersebut acapkali membuat ia mengalami kecelakaan hebat. 
Di seri Catalunya 2009 , Lorenzo menunjukkan bukti bahwa ia adalah calon pewaris rider utama Yamaha sepeninggal Valentino Rossi kelak. Walaupun pada GP Catalunya tersebut akhirnya ia takluk kepada sang legenda motogp Valentino Rossi dalam duel sengit yang sangat rapat dan mendebarkan hingga lap terakhir.

Mental memburu gelar juara dunia Lorenzo di tahun 2010 justru terkesan lebih banyak dilatarbelakangi oleh target pribadi mengalahkan Rossi.
ML_ Istilah “game over”, menduduki kursi warna kebesaran Rossi yaitu kuning sudah mengindikasikan “api dalam sekam” di tubuh Yamaha. Yang akhirnya Yamaha lebih memilih Lorenzo ketimbang mempertahankan Rossi, sehingga Rossi hengkang dan pindah ke Ducati.

Mental plagiat juga melekat pada diri Lorenzo ( sama keq di sebelah, otak cetek :v ) . Meniru apa yang rossi lakukan dan kenakan. Mulai dari helm “angel – devil”, celana balap belang sebelah, gaya selebrasi yang kadang kala dilakukan untuk menertawakan / mengejek Rossi, gaya balap, sampai setingan motor yang ingin sama dengan Rossi.

Sikap emosi Lorenzo terlihat dalam beberapa kejadian. Mulai dari adu mulut dengan Simoncelli di GP Portugal 2011 soal riding style Simoncelli yang dianggapnya membahayakan rider lain sampai perlakuan Lorenzo terhadap motor tunggangannya pada saat crash. Bukan berusaha membangunkan dan membelai motornya, tetapi malah menendang motor. 
Waaaahhhh …. 
Dimana mentalitas Lorenzo dalam menghargai motor yang telah mengantarkannya tampil sebagai juara dunia ?

Dan kejadian saat lorenzo seakan ingin memukul / melembar Glove nya ke arah bautista, sesaat setelah ia crash .
Hingga beberapa momen vs Marquez seperti mukul tangki, menolak bersalaman hingga insiden pengusiran marquez setelah di black flag !!

Melihat beberapa insiden di atas ..
Jujur, harus di akui ..
LORENZO ADALAH SOSOK RIDER YANG MEMILIKI EMOSI YANG LABIL !!
#ajo Fumiyem Garis Keras :vSang rider utama, Jorge " GoGoN " Lorenzo
Lorenzo juara dunia motogp kelas 250 cc tahun 2006-2007 dan kelas motogp 2010 & 2012. Pada empat seri awal di kelas motogp tahun 2008, Lorenzo sudah menduduki pole position secara berturut-turut. Ia makin diperhitungkan karena memiliki skill dan teknik membalap yang oke serta

Friday 28 March 2014

Manuver Valentino Rossi

Stoner dan Lorenzo adalah dua contoh pembalap yang pernah protes dan keberatan dengan beberapa aksi manuver Rossi karena dianggap kotor dan sangat berbahaya.

Tentu kita masih ingat kejadian di Laguna Seca 2008. Sebuah aksi overtake yang menyebabkan seorang fans menjadi benci dan sakit hati kepada idolanya. Yah, akibat kejadian itu Stoner sangat dendam dan menuduh Rossi bermain kotor dan curang.


Kejadian hampir serupa terjadi di Motegi 2010. Kali ini giliran Lorenzo yang menjadi korban. Bahkan akibat kejadian itu pihak Yamaha ikut menyalahkan Rossi. Lorenzo saat jumpa pers juga menyatakan keberatan dengan aksi Rossi karna dianggap membahayakan.

Dua kejadian di atas ternyata berimbas terhadap fans Stoner dan Lorenzo. Mereka sering mengolok-olok Rossi sebagai pembalap yang suka bermain kotor dan berbahaya. Bahkan sebagian dari mereka juga mengungkit kejadian masa lalu, yakni aksi Rossi vs Sete Gibernau di Jerez 2005 yang menurut mereka juga sebagai aksi manuver kotor Rossi.

Mungkin Stoner, Lorenzo dan para fans keduanya punya alasan tersendiri hingga menganggap Rossi adalah pembalap yang suka bermain kotor dan berbahaya. Tetapi anehnya, Marc Marquez begitu ketagihan bertarung dengan Rossi, bahkan ia ingin terus mengulangnya. Bukan hanya Marquez, Bautista, Stefan Bradl sangat penasaran untuk bertarung dengan Rossi. Dan baru-baru ini Pol Espargaro pun begitu memimpikan untuk bisa merasakan pertarungan dengan Rossi.

Ketika Stoner dan Lorenzo seperti takut akan keselamatannya jika bertarung dengan Rossi, kenapa justru pembalap 'bau kencur' seperti Marquez, Bradl dan Pol Espargaro justru menanti kesempatan bisa bertarung dengan Rossi? Apakah karena faktor mental? - (MotoGP Lovers)

MotoGP Austin Galang Dana untuk Simoncelli Foundation


Foto: MotoGP Austin Galang Dana untuk Simoncelli Foundation

Pada 28 Maret-4 April, Circuit of The Americas
(COTA), Austin, Texas akan mendonasikan USD 1 per tiket
yang terjual untuk MotoGP Austin pada 11-13 April
mendatang, demikian yang dinyatakan pengelola sirkuit
melalui situs resmi COTA.

Jumlah uang yang terkumpul nantinya akan disumbangkan
kepada Simoncelli Foundation, yakni yayasan yang dibentuk
atas nama pebalap MotoGP, Marco Simoncelli yang tewas
akibat kecelakaan di MotoGP Malaysia 2011 lalu.
Sebagai duta resmi COTA, juara dunia GP500 1993, Kevin
Schwantz akan memimpin proyek tersebut. "Saya senang
atas dukungan COTA untuk Simoncelli Foundation, sebuah
yayasan penting bagi semua orang yang mengenal Marco.
Marco adalah pebalap hebat dan kawan yang istimewa,"
ujar Schwantz.

Selain memimpin proyek penggalangan dana untuk
Simoncelli Foundation, Schwantz juga akan menjadi Grand
Marshal MotoGP Austin serta memimpin parade lap yang
digelar setelah sesi kualifikasi pada hari Sabtu.

#PowerRangefPada 28 Maret-4 April, Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas akan mendonasikan USD 1 per tiket yang terjual untuk MotoGP Austin pada 11-13 April mendatang, demikian yang dinyatakan pengelola sirkuit melalui situs resmi COTA.

Jumlah uang yang terkumpul nantinya akan disumbangkan kepada Simoncelli Foundation, yakni yayasan yang dibentuk atas nama pebalap MotoGP, Marco Simoncelli yang tewas
akibat kecelakaan di MotoGP Malaysia 2011 lalu. Sebagai duta resmi COTA, juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz akan memimpin proyek tersebut. "Saya senang atas dukungan COTA untuk Simoncelli Foundation, sebuah yayasan penting bagi semua orang yang mengenal Marco. Marco adalah pebalap hebat dan kawan yang istimewa," ujar Schwantz.

Selain memimpin proyek penggalangan dana untuk Simoncelli Foundation, Schwantz juga akan menjadi Grand Marshal MotoGP Austin serta memimpin parade lap yang digelar setelah sesi kualifikasi pada hari Sabtu.

Thursday 13 March 2014

Suzuki MotoGP Akui Mustahil Gaet Valentino Rossi


Manajer Tim Suzuki MotoGP, Davide Brivio yakin mustahil bagi pihaknya merayu sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi untuk bergabung tahun depan.
Kontrak Rossi dengan Movistar Yamaha MotoGP akan habis akhir tahun ini, namun Brivio yakin The Doctor akan bertahan di sana. Lagipula, Suzuki tengah mengincar pebalap World Superbike, Eugene Laverty.

"Menurut saya, Vale sudah memutuskan akan mengakhiri karir di Yamaha. Setelah dua tahun yang buruk di Ducati, ia tak akan mau mengambil resiko lain. Saya rasa pensiun di Yamaha merupakan hal paling logis untuk karirnya," tutur Brivio pada MCN.
Brivio, mantan Manajer Tim Movistar Yamaha MotoGP, juga merupakan salah satu sosok di balik keputusan Rossi untuk bergabung dengan Tim Garpu Tala pada tahun 2004. Bersama-sama, mereka sukses meraih empat gelar dunia kelas tertinggi. (ml-bola)

Thursday 13 February 2014

Dani Pedrosa kagumi perjuangan Valentino Rossi


Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa mengaku mengagumi semangat dan perjuangan sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi untuk bangkit dari keterpurukan.

"Motor Vale adalah sumber gairahnya pada olahraga ini. Menyenangkan melihatnya mulai bangkit, mencoba lebih baik dan mencari cara untuk memotivasi diri. Ia selalu bekerja keras setiap tahun," ujar Pedrosa seperti yang dikutip F1Passion.it.

Meski begitu, Pedrosa yakin dirinya dan Rossi tetap akan mendapatkan perlawanan sengit dari Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. "Marc sangat cepat dan kuat. Kini ia punya pengalaman lebih. Sementara Jorge, saya yakin ia akan tetap kuat seperti biasanya. Ia akan membuat pertarungan tetap seru seperti tahun lalu," pungkasnya.