Stoner dan Lorenzo adalah dua contoh pembalap yang pernah protes dan
keberatan dengan beberapa aksi manuver Rossi karena dianggap kotor dan
sangat berbahaya.
Tentu kita masih ingat kejadian di Laguna Seca
2008. Sebuah aksi overtake yang menyebabkan seorang fans menjadi benci
dan sakit hati kepada idolanya. Yah, akibat kejadian itu Stoner sangat
dendam dan menuduh Rossi bermain kotor dan curang.
Kejadian hampir serupa terjadi di Motegi 2010. Kali ini giliran Lorenzo
yang menjadi korban. Bahkan akibat kejadian itu pihak Yamaha ikut
menyalahkan Rossi. Lorenzo saat jumpa pers juga menyatakan keberatan
dengan aksi Rossi karna dianggap membahayakan.
Dua kejadian di
atas ternyata berimbas terhadap fans Stoner dan Lorenzo. Mereka sering
mengolok-olok Rossi sebagai pembalap yang suka bermain kotor dan
berbahaya. Bahkan sebagian dari mereka juga mengungkit kejadian masa
lalu, yakni aksi Rossi vs Sete Gibernau di Jerez 2005 yang menurut
mereka juga sebagai aksi manuver kotor Rossi.
Mungkin Stoner,
Lorenzo dan para fans keduanya punya alasan tersendiri hingga menganggap
Rossi adalah pembalap yang suka bermain kotor dan berbahaya. Tetapi
anehnya, Marc Marquez begitu ketagihan bertarung dengan Rossi, bahkan ia
ingin terus mengulangnya. Bukan hanya Marquez, Bautista, Stefan Bradl
sangat penasaran untuk bertarung dengan Rossi. Dan baru-baru ini Pol
Espargaro pun begitu memimpikan untuk bisa merasakan pertarungan dengan
Rossi.
Ketika Stoner dan Lorenzo seperti takut akan
keselamatannya jika bertarung dengan Rossi, kenapa justru pembalap 'bau
kencur' seperti Marquez, Bradl dan Pol Espargaro justru menanti
kesempatan bisa bertarung dengan Rossi? Apakah karena faktor mental? - (MotoGP Lovers)
No comments:
Post a Comment